Buku ADAM~Hawariyun
*RESUME KAJIAN*
BAGIAN 1 DARI 2
*Antara Dia, Aku, dan Mereka*
Fuadh Naiem, Shifrun, Hawariyun
Rabu, 5 Februari 2020
@masjidnurulashri
___________________
*_Orang akan dipertemukan sesuai dengan apa yang paling dia cari, entah itu kebaikan, atau keburukan._*
- Fuadh Naiem
*SESI 1: HAWARIYYUN*
🍎"Antara Aku, Dia, dan Mereka" (ADAM) adalah buku pertama tulisan Hawariyyun yang bicara tentang eksistensi manusia & perjalanan mencari jati dirinya.
🍎Kalau membedah manusia ada yang disebut sebagai *hajatul udhowiyah & gharizah*.
*Hajatul udhowiyah* adalah sesuatu yang harus dipenuhi manusia, yang mana kalau tidak dipenuhi, dia akan mati. Misalnya kebutuhan makan, minum, dll.
*Gharizah* dibagi menjadi 3 yaitu:
1⃣ Gharizatun nau' (naluri mempertahankan keturunan)
2⃣ Gharizatul Baqa (naluri mempertahankan diri)
3⃣ Gharizatut Taddayun (naluri beragama) ini adalah level berpikir paling tinggi, dimana orang mencapainya jika kebutuhan dan naluri lainnya telah terpenuhi.
🍎Nah, itulah mengapa ada orang yang hanya dikasih indo*ie atau uang sejuta dua juta, langsung berubah imannya. Maka ketika dakwah, kita pastikan dulu target dakwah kita sudah kelar ngurusin urusan perutnya terutama.
🍎Buku ADAM, menceritakan perjalanan kehidupan yang terinspirasi dari QS Al Mulk. Kalau merasa hidup kita begitu susah, lihat ke QS Al Mulk bahwa Allah sedang menguji kita, siapa diantara kita yang terbaik amalnya. Kalau sedang mendapat nikmat, ingat bahwa segala sesuatu akan dihisab oleh Allah. Bukan nikmatnya, tapi perlakuan kita terhadap nikmat tersebut: apakah syukur, ataukah kufur?
🍎Di dalam surat tersebut juga Allah sebut peringatan & balasan untuk orang kafir. *_:Salah satu ciri orang yang masuk neraka adalah mereka kebanyakan ngeles._* Bandingkan dengan Nabi Adam as yang bersalah, lalu mengakui salahnya dan bertaubat. Sedang orang-orang kafir sederhana sekali kesalahannya: yaitu mereka tidak mau mendengar (nasehat kebenaran).
🍎Selanjutnya dalam ayat 12 disebutkan bahwa orang yang takut kepada Allah yang tidak terlihat akan mendapat ampunan dan pahala. Nah masalahnya,
*_Gimana caranya kita bisa takut sama Allah dalam keadaan sepi?_*
Yaitu dengan meningkatkan iman. Iman meningkat dengan ilmu. Ilmu didapat salah satunya dengan mendengar. Kalau generasi milenial ini sudah bodo amat, bagaimana mendapat ilmu dan menambah iman? Ingat bahwa satu-satunya yang membuat manusia berharga dibanding binatang ternak adalah akalnya. Bahkan, ketika dalam kandungan, fungsi pendengaranlah yang pertama kali Allah kasih untuk kita.
*_Bersambung ke sesi 2_*
📝Resume oleh:
Relawan @masjidnurulashri
_____________________
Kajian ini dapat disimak melalui channel youtube NURUL ASHRI
#resumekajian
#kajianmuslim
#infokajianjogja
#masjidnurulashri
#nurulashrideresan
*RESUME KAJIAN*
BAGIAN 2 DARI 2
*Antara Dia, Aku, dan Mereka*
Fuadh Naiem, Shifrun, Hawariyun
Rabu, 5 Februari 2020
@masjidnurulashri
___________________
*SESI 2: SHIFRUNN*
🍏Diin tidak hanya agama tapi juga ideologi yang mengatur hubungan aku dengan Dia, Aku dengan mereka (makhluk lain).
🍏Buku ADAM menceritakan seseorang yang mencari kesempurnaan, yaitu diinul Islam. *Manusia dianggap ahsani taqwim bukanlah karena kesuciannya sebagaimana malaikat, atau kehebatannya, tetapi manusia dimuliakan Allah karena jika mereka berbuat dosa, mereka bertaubat dan memperbaiki dirinya. Allah suka prosesnya, bukan statusnya.*
🍏Gunakan akal untuk menemukan Rabb kita. Sebagaimana kisah Nabi Ibrahim as yang awalnya mengira bintang, lalu bulan adalah Tuhan. Namun karena semuanya terbatas oleh waktu, beliau akhirnya menyadari bahwa beliau hanya akan menyembah sosok yang menciptakan bulan dan bintang, yang tidak terbatas oleh 4 dimensi yaitu waktu, ruang, daya, dan guna.
*_Tuhan bukan sosok personifikasi yang berangkat dari ide manusia. Tuhan ada sebelum kita ada, ada walau kita tiada, dan tetap ada meski kata itu sudah tiada._*
🍏Salah satu cuplikan buku ADAM, yaitu "Kalau Tuhan adalah buah ide manusia, maka akan muncul orang pandai yang bisa menjelaskan pada kita, kenapa segala sesuatu di dunia ini begitu teratur." Jika semua hal adalah kejadian kebetulan, mengapa dari yang kebetulan itu muncul ilmu sains yang pasti? Sebab tidak mungkin sesuatu yang pasti, muncul dari ketidakpastian.
🍏Dasarnya Islam adalah sholat. Maka jika sudah percaya Allah, maka bersuci dan sholatlah. Letakkan akal kalian di tempat yang serendah-rendahnya, lebih rendah dari tempat pengeluaran kotoran kalian (sujud) untuk menunjukkan betapa hina diri kita tanpa Allah. Semakin kita merasa hina di hadapan Allah, maka Allah akan semakin mengkayakan dan memudahkan urusan-urusan kita.
📝Resume oleh:
Relawan @masjidnurulashri
____________________
Kajian ini dapat disimak melalui channel youtube NURUL ASHRI
#resumekajian
#kajianmuslim
#infokajianjogja
#masjidnurulashri
#nurulashrideresan
BAGIAN 1 DARI 2
*Antara Dia, Aku, dan Mereka*
Fuadh Naiem, Shifrun, Hawariyun
Rabu, 5 Februari 2020
@masjidnurulashri
___________________
*_Orang akan dipertemukan sesuai dengan apa yang paling dia cari, entah itu kebaikan, atau keburukan._*
- Fuadh Naiem
*SESI 1: HAWARIYYUN*
🍎"Antara Aku, Dia, dan Mereka" (ADAM) adalah buku pertama tulisan Hawariyyun yang bicara tentang eksistensi manusia & perjalanan mencari jati dirinya.
🍎Kalau membedah manusia ada yang disebut sebagai *hajatul udhowiyah & gharizah*.
*Hajatul udhowiyah* adalah sesuatu yang harus dipenuhi manusia, yang mana kalau tidak dipenuhi, dia akan mati. Misalnya kebutuhan makan, minum, dll.
*Gharizah* dibagi menjadi 3 yaitu:
1⃣ Gharizatun nau' (naluri mempertahankan keturunan)
2⃣ Gharizatul Baqa (naluri mempertahankan diri)
3⃣ Gharizatut Taddayun (naluri beragama) ini adalah level berpikir paling tinggi, dimana orang mencapainya jika kebutuhan dan naluri lainnya telah terpenuhi.
🍎Nah, itulah mengapa ada orang yang hanya dikasih indo*ie atau uang sejuta dua juta, langsung berubah imannya. Maka ketika dakwah, kita pastikan dulu target dakwah kita sudah kelar ngurusin urusan perutnya terutama.
🍎Buku ADAM, menceritakan perjalanan kehidupan yang terinspirasi dari QS Al Mulk. Kalau merasa hidup kita begitu susah, lihat ke QS Al Mulk bahwa Allah sedang menguji kita, siapa diantara kita yang terbaik amalnya. Kalau sedang mendapat nikmat, ingat bahwa segala sesuatu akan dihisab oleh Allah. Bukan nikmatnya, tapi perlakuan kita terhadap nikmat tersebut: apakah syukur, ataukah kufur?
🍎Di dalam surat tersebut juga Allah sebut peringatan & balasan untuk orang kafir. *_:Salah satu ciri orang yang masuk neraka adalah mereka kebanyakan ngeles._* Bandingkan dengan Nabi Adam as yang bersalah, lalu mengakui salahnya dan bertaubat. Sedang orang-orang kafir sederhana sekali kesalahannya: yaitu mereka tidak mau mendengar (nasehat kebenaran).
🍎Selanjutnya dalam ayat 12 disebutkan bahwa orang yang takut kepada Allah yang tidak terlihat akan mendapat ampunan dan pahala. Nah masalahnya,
*_Gimana caranya kita bisa takut sama Allah dalam keadaan sepi?_*
Yaitu dengan meningkatkan iman. Iman meningkat dengan ilmu. Ilmu didapat salah satunya dengan mendengar. Kalau generasi milenial ini sudah bodo amat, bagaimana mendapat ilmu dan menambah iman? Ingat bahwa satu-satunya yang membuat manusia berharga dibanding binatang ternak adalah akalnya. Bahkan, ketika dalam kandungan, fungsi pendengaranlah yang pertama kali Allah kasih untuk kita.
*_Bersambung ke sesi 2_*
📝Resume oleh:
Relawan @masjidnurulashri
_____________________
Kajian ini dapat disimak melalui channel youtube NURUL ASHRI
#resumekajian
#kajianmuslim
#infokajianjogja
#masjidnurulashri
#nurulashrideresan
*RESUME KAJIAN*
BAGIAN 2 DARI 2
*Antara Dia, Aku, dan Mereka*
Fuadh Naiem, Shifrun, Hawariyun
Rabu, 5 Februari 2020
@masjidnurulashri
___________________
*SESI 2: SHIFRUNN*
🍏Diin tidak hanya agama tapi juga ideologi yang mengatur hubungan aku dengan Dia, Aku dengan mereka (makhluk lain).
🍏Buku ADAM menceritakan seseorang yang mencari kesempurnaan, yaitu diinul Islam. *Manusia dianggap ahsani taqwim bukanlah karena kesuciannya sebagaimana malaikat, atau kehebatannya, tetapi manusia dimuliakan Allah karena jika mereka berbuat dosa, mereka bertaubat dan memperbaiki dirinya. Allah suka prosesnya, bukan statusnya.*
🍏Gunakan akal untuk menemukan Rabb kita. Sebagaimana kisah Nabi Ibrahim as yang awalnya mengira bintang, lalu bulan adalah Tuhan. Namun karena semuanya terbatas oleh waktu, beliau akhirnya menyadari bahwa beliau hanya akan menyembah sosok yang menciptakan bulan dan bintang, yang tidak terbatas oleh 4 dimensi yaitu waktu, ruang, daya, dan guna.
*_Tuhan bukan sosok personifikasi yang berangkat dari ide manusia. Tuhan ada sebelum kita ada, ada walau kita tiada, dan tetap ada meski kata itu sudah tiada._*
🍏Salah satu cuplikan buku ADAM, yaitu "Kalau Tuhan adalah buah ide manusia, maka akan muncul orang pandai yang bisa menjelaskan pada kita, kenapa segala sesuatu di dunia ini begitu teratur." Jika semua hal adalah kejadian kebetulan, mengapa dari yang kebetulan itu muncul ilmu sains yang pasti? Sebab tidak mungkin sesuatu yang pasti, muncul dari ketidakpastian.
🍏Dasarnya Islam adalah sholat. Maka jika sudah percaya Allah, maka bersuci dan sholatlah. Letakkan akal kalian di tempat yang serendah-rendahnya, lebih rendah dari tempat pengeluaran kotoran kalian (sujud) untuk menunjukkan betapa hina diri kita tanpa Allah. Semakin kita merasa hina di hadapan Allah, maka Allah akan semakin mengkayakan dan memudahkan urusan-urusan kita.
📝Resume oleh:
Relawan @masjidnurulashri
____________________
Kajian ini dapat disimak melalui channel youtube NURUL ASHRI
#resumekajian
#kajianmuslim
#infokajianjogja
#masjidnurulashri
#nurulashrideresan
Komentar
Posting Komentar