Muslimah Peka Zaman Calon Ibunda Para Pejuang

Tabligh Akbar 
"Muslimah Peka Zaman Calon Ibunda Para Pejuang"
Pembicara        : Dr. Ferihana
    Dengan sedikit penambahan…

Bismillahirrahmanirrahiim.....
Muslimah peka zaman maksudnya ialah, zaman berarti waktu. Jadi muslimah peka zaman adalah muslimah yang harus memiliki ilmu dan wawasan yang luas.
Ada sebuah doktrin: 

Gak penting sekolah tinggi-tinggi, Yang penting wanita ada di dalam rumahnya."

Memang benar wanita harus ada di dalam rumahnya seperti di dalam Q.S Al-Ahzab:33  yang berbunyi:
Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu”

Benar wanita tidak boleh berhias  berlebihan, kecuali di hadapan suaminya. benar wanita lebih baik dirumah namun juga lebih baik  dan  perlu digaris bawahi, bahwa wanita lebih baik menempuh pendidikan yang tinggi karena wanita adalah calon ibunda para pejuang yang akan melahirkan para penerus masa depan dan pendidikan yang ditempuhnya juga diharapkan dapat bermanfaat untuk umat. Di mana sekarang ini begitu banyak permasalahan Umat yang terjadi terutama bagi Muslimah, diantaranya:

1.       Masalah Kesehatan
Kesehatan Umat Islam. Di dalam bidang kesehatan terutama bagi umat Islam adalah contohnya rumah sakit dalam kebersihan, kecekatan, keramahan, kelengkapan ahli, maupun alat masih kurang.
Bagi seorang muslimah pabila melahirkan, akan lebih baik bila ditangani oleh seorang dokter muslimah juga. Namun di zaman sekarang. Banyak juga dokter bersalin yaitu laki-laki. Inilah mengapa perlunya wanita berpendidikan tinggi. Agar walaupun didalam bidang kesehatan para muslimah juga bisa ditangani oleh dokter muslimah.
2.    Masalah kecantikan
Tidak bisa disalahkan memang wanita suka berhias namun tetap dalam batasan. Jangan berhias untuk menarik hati para lelaki ajnabi, namun tak mengapa bila berhias didepan Mahramnya dibolehkan.
Dalam masalah kecantikan. Kosmetik harus kita ketahui apakah itu halal ataukah haram? Apakah vaksin dan imunisasi itu halal atau haram. Tentu kita seorang muslimah harus mempunyai wawasan yang luas. Terutama dalam ilmu Agama.
3.       Masalah LGBT
LGBT Adalah serum yang berbahaya dan sangat mudah menyebar. Perlunya pengetahuan tentang  LGBT agar kita tidak terjerumus dalam bahaya LGBT.
4.       Perkembangan budaya barat
budaya barat begitu menyebar tanpa kita sadari terkadang kita juga sudah mengikuti budaya barat dalam kehidupan kita. perlunya pengetahuan agar kita tidak terjerumus dalam budaya barat yang salah. kita harus tetap mengikuti perkembangan zaman, namun tetap harus perpegang pada syariat. pabila sudah bertentangan dengan yang diperbolehkan dalam Agama kita tentu kita harus meninggalkannya. perlunya pengetahuan yang luas untuk itu.  

Seorang wanita tidak boleh mempunyai wawasan yang sempit. Maka wanita dibolehkan pergi jauh dalam menuntut ilmu asal syarat dan ketentuan berlaku, asal ada mahramnya. Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim maupun muslimah. Terutama dalam ilmu Syar’i, namun juga kita tetap harus mempelajari ilmu umum. Supaya Ilmu Agama maupun ilmu Umum dapat kita kuasai. Maka kehidupan di dunia maupun di akhirat harus sejajar. Tentu ilmu akhirat harus lebih diperbanyak dan diperluas.

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”(HR. Muslim, no 2699)

Bagi seorang muslimah setelah menuntut ilmu, maka ilmu tersebut perlu diamalkan. Tidak boleh disimpan sendiri. Agar dapat bermanfaat untuk Umat. 

“Jangan jadi solihah, tapi jadilah Muslihah. Mengapa? Karena Solihah untuk diri sendiri sedangkan muslihah untuk memperbaiki umat dan dapat bermanfaat bagi orang lain.”

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu. Dalam hadits tersebut  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Rabb-Nya, hingga dia ditanya tentang  lima perkara, yaitu: tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no 2416)

Untuk para muslimah. Jadilah muslihah. Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya. Namun jangan lupa diamalkan ilmu yang telah ada. Berjuanglah..  muslihah harus hebat dalam ilmu dunia maupun ilmu Akhirat. Karena muslimah akan menjadi calon ibunda para pejuang yang akan melahirkan para penerus masa depan penegak Agama Allah. Insya Allah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ *BIRRUL WALIDAIN* ♥

Hidayah Kujemput Calonku Direbut

YANG TERZALIMI