berbagi Ilmu- Selfreminder

Kualitas Ibadah menentukan bahagia seseorang
1. Beribadah yang menggunakan sarana bernilai lebih tinggi daripada ibadah tanpa sarana,
2.  Setiap orang dituntut untuk meningkatkan ilmu mutu ibadahnya dari yang hanya ibadah individual, menjadi ibadah individual-sosial. Sehingga kesalehannya tidak hanya kesalehan individual tetapi juga kesalehan sosial.
"Kamu sekali-sekali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu  menafkahkan sebagian harta kamu yang kamu cintai.  Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahui-Nya". (Ali Imran:92)

♡ Bapak Sumedi ♡


“jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri." ( Q.S. Al-Isra:7)
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”. (H.R. Ahmad, Ath-Thabarani, Ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh Al-Albani di dalam shahihul Jami' No.3289)
Oleh karena itu tetaplah tebarkan kebaikan meski tak satu pun orang menganggapnya. 
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh." (H.R. Muslim)
Perlu kita ketahui saat kita beribadah akan lebih baik jika kita bersama-sama dengan orang lain berlomba-lomba dalam kebaikan. Mengajak orang melakukan ibadah bersama-sama dan tidak pernah berhenti menyerukan ke dalam kebaikan bernilai pahala. Apabila orang yang kita ajak tadi mau bersama- sama berlomba-lomba dalam kebaikan.
Dan saat kita mempunyai ilmu. Walaupun sedikit. Tetap diamalkan. Niatkan untuk mengamalkan ilmu. Karena saat kita berilmu tapi tidak diamalkan kepada orang lain, dan disimpan sendiri, akan dipertanyakan nanti. Digunakan untuk apa ilmu yang sudah kita dapatkan?

#selfreminder ♡


Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ *BIRRUL WALIDAIN* ♥

Hidayah Kujemput Calonku Direbut

YANG TERZALIMI