JODOH


Apakah kau tahu rasanya menunggu seseorang yang entah siapa dia, dimana dia,  sedang apa dia, bagaimana lingkungannya, siapa teman-temannya, bagaimana keluarganya, dan yang paling utama bagaimana agamanya?
Timbullah pertanyaan di dalam hati, apakah dia sebaik yg difikirkan, ataukah dia seseorang yang dekat, atau pernah bertemu sesekali tapi tak saling mengenali, ataukah sahabat sekolah sendiri, ataukah  seseorang yang tidak saling mengenal apalagi bertemu sama sekali?
Jodoh itu Masya Allah. Hanya Allah yang tahu jodoh kita. Kita pun terus menerka-nerka kapan dia datang menjemput sembari memperbaiki diri. Berharap mendapatkan jodoh terbaik yang agamanya baik dan yang bisa membimbing kita ke jalan yang Allah ridhoi.
Doa tak putus dalam menjemput jodoh. Tanpa nama menyebut dia di dalam doa. Meski didalam hati ini ada seseorang yang diinginkan namun begitu malu untuk berharap kepada Allah untuk bisa disatukan dengannya. Cukuplah  menyerahkan semuanya kepada Allah. Terus berusaha dan dekati yang Maha Cinta dulu. Baru kemudian yang Maha Cinta akan memberikan seseorang yang bisa membimbing kita semakin mendekatkan diri dan mencintai Allah ...
Terkait jodoh semua orang akan tertarik jika membahas persoalan tentang jodoh, iya kan?
Allah subhanahu Wata’ala berfiman:
“dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (Q.S. Ad-zariyaat:49)
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (Q.S. Ar-Ruum:21)
Maka janganlah risau perihal jodoh. Jodoh tak akan kemana, bila dia jodoh kita, kemanapun, sejauh apa pun kita berada, Sebenci apapun kita dengan dia, sekeras apapun hati kita, yang tak pernah terduga, atau yang tak pernah terfikirkan oleh kita tetap akan Allah pertemukan dan persatukan jua.
Yang penting tetap selalu ikhtiar terkait soal jodoh. Intinya perbaiki diri saja dulu, maka Allah akan memperbaiki jodoh kita. Karena jodoh itu sesuai dengan diri kita masing-masing
Allah berfiman:
“wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (Q.S. Annur: 26)
Kalau sudah begitu, marilah kita sama-sama terus berusaha memperbaiki diri agar jodoh kita disana juga memperbaiki dirinya.
Dan yang harus kita ketahui. Perihal jodoh, apakah kalian tahu bahwa jodoh yang paling dekat adalah kematian. Kita tidak tahu kan siapa yang akan datang duluan nanti. Yang penting perbanyak amal dulu untuk bekal kita nanti. Terkait jodoh ya serahkanlah sama Allah. Tapi yang paling penting semoga saat kita di panggil sedang berada di jalan Allah subhahu Wata’ala..
Aamiin Ya Rabbal Alamiin


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ *BIRRUL WALIDAIN* ♥

Kajian Sharing Online With Mumo Palembang ♥ *BIRRUL WALIDAIN* ♥ Pembicara: Nurmala Dengan penambahan Apa itu Birrul Walidain ? Secara garis besar Birrul Walidain (برالوالدين) adalah bagian dalam etika islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua. Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua hukumnya wajib. Karena jika ditinggalkan Allah mengancam pelakunya dengan ancaman yang keras, yaitu dimasukan ke neraka yang lebih dalam lagi. Adapun Dalil Tentang Birrul Walidain terdapat dalam : “ Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. (Qs. An nisa Ayat 36) “dan kami perintahkan   kepada manusia (berbuat baik) kepad...
Baca selengkapnya

Hidayah Kujemput Calonku Direbut

*RESUME KAJIAN* *Hidayah Kujemput, Calonku Direbut* Ustadz Ransi al Indragiri Ahad, 2 Februari 2020 @masjidnurulashri ___________________ _*Salah satu cara Allah membuat kita istiqomah adalah kita dimudahkan datang ke kajian-kajian yang ustadz & ilmunya bagus, atau guru-guru yang Allah datangkan kepada kita.*_ 🍯Bicara calon, tidak hanya pasangan tapi juga (calon) pekerjaan, dll. Ada kalanya orang yang hijrah, ada saja yang hilang entah bagaimana caranya. Baik pekerjaan yang biasa ditekuni hilang, rumah terpaksa dijual, kendaraan rusak sehingga tidak bisa dipakai lagi, bahkan ditinggalkan oleh orang yang disayang. 🍯Analoginya, sebuah kapal yang mau selamat dalam perjalanannya di tengah laut, maka harus ada hal-hal yang mengakibatkan kapal tenggelam: 1⃣ Muatan berlebih; atau 2⃣ Jika ada hal yang bersifat merusak 🍯Jika ada hal-hal yang memberatkan hijrah kita, Allah singkirkan dan itu tandanya hijrah kita diterima & Allah sayang pada kita. 🍯Dalam kitab Dzammu...
Baca selengkapnya

YANG TERZALIMI

Yang Terzalimi Pembicara; Ustadz Ranzi Al-Indragiri dan Ustadz Oemar Mita, Lc   “Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang- orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan brtaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.” (Q.S. Ali Imran:186) “Tidak   ada musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya dia akan diberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. At-Taghabun: 11) Dunia ini tempatnya ujian. Kita harus kuat menghadapi segala ujian dan cobaan, karena semua itu adalah atas izin Allah. Allah mempunyai rencana terbaik untuk kita. Sesungguhnya hidup ini tidak lepas dari 4sifat yang berpasangan d ketika kita menjalani kehidupan, yaitu: 1.  ...
Baca selengkapnya